*CARA PENANAMAN DAN PERAWATAN*
Berikut ini penjelasan tentang cara menanam dan merawat kunir putih yang baik :
1. Penanaman
- a. Jarak tanam
Jarak tanam kunir bervariasi tergantung dari kesuburan tanah.jarak biasanya berkisar antara 40 x 40 cm, 50 x 40 cm, 50 x 50 cm, atau 50 x 60 cm. pada system monokultur,tanah yang lebih subur memiliki jarak tanam 40 x 40 cm, sedangkan tanah yang kurang subur memiliki jarak tanam yang lebih lebar.
- b. Pola tanam
Bias di tanam melalui sitim tumpang sari dengan kacang tanah, yaitu dg menggunakan jarak tanam anatara barisan 75 cm (lebih lebar) dan jarak dalam barisan 50 cm. system tumpangsari adalah system dimana ada tanaman lain sebagai penyela. Kelebihannya jika di tanam dengan kacang tanah, tanah bisa menjadi lebih subur.
2. Perawatan dan pemupukan
- a. Penyulaman (penanaman susulan), dilakukan pada tanaman yang mati atau rusak dan diganti dengan bibit sehat yang berfungsi sebagai bibit cadangan. Kegiatan penyulaman dilakukan selambat lambatnya dua bulan setelah penanaman agar rimpang yang di tanam dapat di panen sama atau hamper sama dengan waktu panen. Untuk tanaman usia 2 dan 4 bulan terlihat sama sama tumbuh dengan baik.
- b. Penyiangan, perlu dilakukan agar menghilangkan rumput (gulma) yang mengganggu penyerapan unsur hara dan menggangu perkembangan tanaman. Kegiatan penyiangan sebaiknya dilakukan sebanyak 3-5 kali dalam sekali siklus penanaman, bersamaan dengan kegiatan pemupukan dan penggemburan tanah.
Adapun kegiatan penyiangan bisa dilakukan dengan tahapan berikut ini :
- a. Dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan, bersamaan dengan kegiatan penyiangan itu dilakukan pembumbunan yang berguna untung merangsang rimpang agar menjadi besar dan tanah tetap subur.
- b. Tahap ke 2 dilakukan pada umur 2,5 bulan
- c. Tahap 3 dilakukan pada umur 4 bulan
- d. Tahap 4 dilakukan pada tanaman berumur 5,5 bulan dan penyiangan terakhir pada umur 7 bulan setelah penanaman.
Semoga bermanfaat...
