Pemilihan bibit kunit dilakukan agar saat panen, petani bisa mendapatkan kualitas kunir yang baik. hal hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan bibit kunir meliputi :
Langkah pertama saat akan menanam kunir mengkondisikan tanah menjadi gembur dan diusahakan membuat dreinase untuk sistem pengairan agar tidak ada air yang tergenang pada tanah yang telah ditanami kunir, sehingga resiko rimpang kunir membusuk sebelum dipanen akan sangat kecil. Untuk itu, lahan bisa didesain dengan menambahkan parit parit kecil pemisah petak, adapun ukurannya lebar 2-3 meter dan panjang sesui lahan yang ada.
B. Pemilihan Bibit
pemilihan bibit kunit dilakukan agar saat panen, petani bisa mendapatkan kualitas kunir yang baik. hal hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan bibit kunir meliputi :
1. Syarat Bibit
Bibit kunir berasal dari umbi/rimpang, bibit sebaiknya diambil dari rimpang utama ( empu), karena akan lebih mudah tumbuh.selain itu rimpang yang dipilih sebaiknya berasal dari tanaman yang subur, segar,sehat, berdaun banyak, hijau, kokoh, dan tidak terserang penyakit.pilih bibit kunir yang sudah berusia sekitar 8-12 bulan, dengan bentuk dan ukuran serta warna yang seragam, serta bibit telah mengalami masa istirahat ( dormansi )cukup dan terhindar dari mikroba busuk.
2. Pemilihan Bibit
Pilih bibit berupa rimpang utama, kemudian potong cabang atau anakan rimpang untuk mendapatkan bibit yang seragam.
3. Pemindahan Bibit
Bibit yang telah siap atau sudah berukuran 2-3 cm sudah dapat ditanam dilahan tanah yang gembur. Pemindahan bibit bertunas harus dilakukan secara hati hatiagar tunas yang telah tumbuh tidak rusak atau patah. Bila ada akar atau tunas terkait, bisa dipindahkan terlebih dahulu jika jarak antar tempat pembibitan dan lahan terlalu jauh, yang perlu diperhatikan adalah kesegaran bibit agar tidak layu. cara melindungi bibit biasanya ditudungi dengan plastik transparan. dan yang paling penting selama pengangkutan bibit bibit yang telah siap tanam jangan ditumpuk agar tunas tetap utuh.
4. Penanaman
Jarak tanam antar kunir bervariasi tergantung dari keseburan tanah.jarak tanam biasanya berkisar antara 40x40cm, 50x40cm, atau 50x60 cm. Pada sistem budidaya monokultur, tanah yang lebih subur memiliki jarak tanam 40x40cm, sedangkan tanah yang kurang subur memiliki jarak tanam yang lebih lebar
itulah sekelumit info budidaya kunir putih sendiri, jika tertarik untuk mempraktekan bisa dapatkan bibitnya disini, info lebih lanjut bisa langsung hubungi 0857 9976 9529 :)