1. Membatasi asupan lemak jenuh
Tidak semua lemak perlu dihindari. Kamu hanya perlu mengindari asupan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti mentega, minyak sawit, margarin, gajih, dan produk olahan susu berlemak.
Sebagai gantinya, Kamu dapat memilih lemak tak jenuh yang berasal dari aneka jenis ikan, gandum, kacang-kacangan atau sayur. Saat memasak, Kamu juga bisa mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun atau minyak kanola.
2. Gunakan metode masak yang sehat
Sebelum mengolah ayam, bebek atau daging lainnya, buang dan sisihkan bagian lemak atau kulit yang masih menempel.
Saat mengolah, hindari menggorengnya. Akan lebih baik jika Kamu mengolah bahan makanan tersebut dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang. Untuk memperkecil penggunaan mentega dan margarin, Kamu bisa memasak dengan menggunakan teflon atau wajan anti-lengket.
3. Batasi konsumsi daging
Daging merah merupakan sumber protein yang baik. Namun, daging memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi.
Jika Kamu penggemar hidangan dari daging, Kamu bisa mengganti steak atau semur daging dengan menu lain yang lebih sehat, seperti ikan atau tahu dan tempe. Namun, jika Kamu masih ingin makan daging, batasi konsumsinya hanya satu minggu sekali.
4. Perbanyak konsumsi serat
Serat baik dikonsumsi untuk kesehatan saluran cerna. Kamu dapat menemukan serat pada buah-buahan, sayuran, gandum, oat dan kacang-kacangan.
Selain itu, Kamu juga dapat mengonsumsi plant sterol dan stanol, yang terbukti dapat membantu menekan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Plant sterol dan stanol bisa Kamu temukan pada selai, jus jeruk, yoghurt rendah lemak, atau suplemen jenis tertentu.
Agar lebih efektif menangkal kolesterol tinggi, tindakan di atas dapat Kamu kombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat. Caranya adalah dengan selalu mencukupi kebutuhan gizi harian, berolahraga secara rutin dan teratur, cukup istirahat, cegah stres, dan hindari merokok maupun konsumsi minuman beralkohol.
Di samping itu, Kamu juga dianjurkan untuk memeriksa kesehatan secara berkala ke klinik atau rumah sakit terdekat. Tindakan ini bertujuan agar kesehatan, termasuk kadar kolesterol di dalam tubuh, terus terpantau dengan baik.
Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang. Dengan demikian, kolesterol tinggi dan segudang penyakit berbahaya yang bersembunyi di baliknya tak menyerang Kamu. Salam sehat!
