Manfaat Kunir Putih part 5

Ekstrak Kasar (jus) kunir putih dengan rasio penambahan aquades 1:1 (b/v) mempunyai aktivitas antioksidan dan uji secara in vitro dan in vivo. Uji secara in vitro adalah uji atau analisis komponen gizi atau komponen penyusun pangan tanpa menggunakan hewan coba, sedangkan uji secara in vivo adalah analisis gizi atau komponen kimia pangan dengan hewan coba. Produk olahan kunir putih berupa minuman (bubuk instan dan tablet effervescent) mempunyai aktivitas antioksidan secara in vitro. Beberapa hasil penelitian menegaskan bahwa tablet effervescent dari kunir putih menunjukkan aktivitas antioksidan.

Penelitian terhadap zat aktif kunir putih menunjukkan bahwa cairan hasil perasan rimpang mempunyai aktivitas sitotoksik terhadap B-Lymphoblastoid Cell-Lines (B-LCL) yang diturunkan dari sel limfosit B penderita kanker nasifaring (NPC), tetapi tidak sitotoksik terhadap sel limfosit B Orang sehat. [Lestariana dkk. (2000) dan Afifah (1999)] kunir putih mengandung Ribosome inacivating Protein (RIP) yang mempunyai aktivitas sitotoksik. Cairan perasan rimpang tersebut secara in vitro mampu memotong DNA superkoil menjadi nicked circular dan linear, serta mempunyai aktivitas N-glikosidase yang dapat memotong basa adenin tertentu dalam 26s grRNA Saccharomyces cereviceae.