Kenapa Ketika Demam Kita Harus Lebih Banyak Berkeringat?

Kenapa Ketika Demam Kita Harus Lebih Banyak Berkeringat?

Oleh Risky Candra Swari

Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum
Kenapa Ketika Demam Kita Harus Lebih Banyak Berkeringat?

Kenapa Ketika Demam Kita Harus Lebih Banyak Berkeringat?
Saat demam, orangtua biasanya menyarankan kita untuk mematikan AC kamar, pakai baju yang tebal, dan tak lupa selimutan. Katanya cara ini membantu demam cepat turun karena tubuh banyak mengeluarkan keringat. Namun, pernakah Anda bertanya-tanya kenapa sewaktu badan masih “panas” kita justru tetap harus “panas-panasan”? Apakah membuat tubuh berkeringat saat demam benar-benar efektif membuat Anda cepat sembuh? Bukannya hal ini malah akan semakin menaikkan suhu tubuh? Berikut jawaban pastinya.

Berkeringat membantu panas tubuh cepat keluar
Berkeringat merupakan salah satu respon alami tubuh untuk menurunkan suhunya yang terlalu tinggi saat demam

Ketika suhu tubuh Anda meningkat, sistem saraf akan mengirimkan pesan ke kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairan dari dalam kulit. Cairan ini berfungsi untuk memberikan efek menyejukkan sehingga panas dalam tubuh akan cepat keluar. Dengan begitu, demam perlahan mereda dan Anda pun akan merasa lebih nyaman.


Di sisi lain, berkeringat saat demam juga dapat melindungi Anda dari gejala sengatan panas, alias heat stroke. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh Anda mencapai 40 derajat Celcius, atau bahkan lebih.

Ketika mengalami heat stroke, suhu tubuh Anda akan meningkat sangat tajam secara tiba-tiba dalam waktu yang cepat. Akibatnya, bagian dalam dan luar tubuh terasa sangat panas. Heat stroke adalah kondisi yang membutuhkan bantuan medis darurat.

Cara membuat tubuh berkeringat lebih banyak saat demam
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berkeringat dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi.

Nah, supaya tubuh berkeringat lebih lancar saat demam, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat demam.

1. Berendam air hangat
Berendam air hangat dapat membantu tubuh Anda berkeringat. Sebab paparan uap panas yang dihasilkan dapat membantu menurunkan suhu tubuh Anda secara bertahap. Dengan begitu, tubuh Anda terasa lebih nyaman.

Bila Anda mengalami demam dan flu di waktu yang bersamaan, berendam air panas juga efektif melegakan hidung yang tersumbat.

Uap panas yang Anda hirup selama berendam juga dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan lendir yang menyumbat saluran napas. Alhasil, Anda pun bisa bernapas lebih lega.

2. Olahraga
Anda mungkin mengira bahwa orang yang sedang sakit pantang melakukan olahraga. Faktanya, selain bikin berkeringat, aktivitas fisik satu ini justru dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Sistem imun yang meningkat ini tentu akan membantu mempercepat pemulihan Anda.

Meski begitu olahraga saat sakit harus dilakukan dengan hati-hati. Mengingat tubuh Anda sedang tidak bugar seperti biasanya, sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat. Pilihlah olahraga yang ringan-ringan saja. Misalnya, yoga, pilates, atau jalan santai.

Hindari berolahraga bila Anda mengalami demam tinggi, batuk parah hingga dada terasa sesak, nyeri otot, dan sakit perut. Memaksakan diri melakukan aktivitas fisik supaya bisa berkeringat saat demam tinggi justru dapat memperburuk kondisi Anda. Alih-alih cepat sembuh, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami cedera atau penyakit yang lebih serius.

Pada prinsipnya, ketahui batas kemampuan diri Anda sendiri. Bila dirasa tidak cukup kuat untuk berolahraga, jangan paksakan diri melakukannya.

3. Makan sup hangat
Mengonsumsi semangkuk sup hangat juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Apalagi bila sup yang Anda makan bercitarasa pedas.

Kandungan capsaicin dalam cabai mengirimkan sinyal kepada otak bahwa tubuh Anda sudah terlalu panas. Akibatnya, tubuh Anda akan berkeringat lebih banyak supaya suhu tubuh Anda kembali dalam keadaan yang normal.


Namun, pastikan Anda tidak makan makanan pedas secara berlebihan. Selain bikin kepedasan tidak karuan, kebanyakan makan makanan pedas justru dapat membuat tubuh Anda semakin panas. Jadi, jangan lupa perhatikan porsi makan Anda, ya!