Manfaat Kunir Putih Part 2

Manfaat Kunir Putih Part 2

Kunir mangga sama dengan kunyit (Curcuma domestica Val) yang merupakan sumber antioksidan dengan banyak manfaat bagi kesehatan. Misal ; Anti hepatotoksik dan antiinflamasi atau antiperadangan. Peran kunyit dalam bahan pangan diduga berkaitan dengan perannya sebagai sumber antioksidan yang berupa kurkuminoid (Pujimulyani dan Sutardi, 2003) dan polifenol (Pujimulyani dkk., 2013).

Kunir putih adalah rimpang yang mengandung senyawa bioaktif (seperti; alkaloid, flavonoid, dan glikosida (Pujimulyani dkk., 2011). Senyawa-senyawa ini diduga memiliki aktivitas biologi seperti; sitotoksik, antitumor, antibacterial, antikanker, antikoagulasi, dan antiinflamasi.

Kunir mangga sama dengan kunyit (Curcuma domestica Val) yang merupakan sumber antioksidan dengan banyak manfaat bagi kesehatan. Misal ; Anti hepatotoksik dan antiinflamasi atau antiperadangan. Peran kunyit dalam bahan pangan diduga berkaitan dengan perannya sebagai sumber antioksidan yang berupa kurkuminoid (Pujimulyani dan Sutardi, 2003) dan polifenol (Pujimulyani dkk., 2013).
Kunyit
Kunir putih juga mengandung saponin, ini adalah glikosida triperpena dan sterol yang terlah terdeteksi dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun, serta dapat di deteksi berdasarkan kemampuan membentuk busa dan menghemolisis sel darah. Triterpena tertentu terkenal karena rasanya, terutama kepahitannya. Kedua senyawa ini memiliki hubungan glikosidik pada atom C-3 dan memiliki asal usul biogenetika yang sama lewat asam mevalonat dan satuan-satuan isoprenoid. Saponoin jauh lebih polar dibanding sapogenin karena ikatan glikosidanya. Aktivitas biologi saponin yang utama adalah merangsang sistem imun, antikanker, antimikroba, dan mengatur tekanan darah. Orang yang sering mengonusumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat mengurangi resiko terjadinya jantung koroner (Ghiselli dkk., 1998), karena antioksidan yang berupa senyawa fenolik dalam bahan tersebut menangkap radikal bebas (Gill dkk., 2002).